Infopalestina: Sejumlah petinggi
Mereka sampai pada keyakinan ini karena tuntutan yang diajukan Abu Mazen (Mahmud Abbas) untuk kesepakatan damai dinilai “keras” dalam pandangan mereka. Mereka menegaskan bahwa apa yang pada pemerintahan Ehud Olmert telah diajukan kepadanya, tidak akan diajukan sekali lagi dalam pemerintahan
Seperti dilansir harian asy Syarq al Awsath, (5/12), para pejabat keamanan Israel melihat bahwa gerakan Hamas telah membuktikan kemampuannya mengendalikan masalah dan menerapkan otoritas hukum tunggal sekaligus mengendalikan semua organisasi di Jalur Gaza.
Berbeda dengan Hizbullah yang memisahkan tanggungjawabnya dari pemerintahan dan meninggalkan urusan resmi kepada pemerintah Libanon, Hamas nampaknya berkepentingan untuk muncul sebagai partai penguasa. Menjelaskan dengan pasti apa yang diinginkan dan disiarkan media
Para pejabat keamanan
Bahkan meskipun Otoritas Palestina berhasil mengendalikan dan mencegah gerakan Hamas melanjutkan aktivitas bersenjata, maka alternative pengganti Hamas masih tidak jelas. Gerakan Fatah tindak nampak melakukan penegasan sesuatu pun.
Menurut para pejabat keamanan
Dari sini para pejabat keamanan
Konfrontasi Militer
Sebelumnya harian asy Syarq al Awsath, 4/12/2008, menulis bahwa Panglima Daerah Militer Selatan Angkatan Bersenjata Israel, yang bertugas untuk memimpin aksi perang di Jalur Gaza, Jenderal Yoev Gilant mengatakan bahwa konfrontasi dengan gerakan Hamas hanya menunggu masalah waktu saja. Dia menyatakan bahwa benturan dengan gerakan Hamas akan “memiliki urgensi yang besar”.
Gilant menyebut Jalur Gaza mirip dengan “kencil bertekanan” (pressure cooker) yang mendidih. Dia mengisyaratkan kepada aksi berkelanjutan serangan roket-roket perlawanan Palestina dari Jalur Gaza ke permukiman-permukiman Yahudi di sekitarnya.
Dalam pidato yang disampaikan dakan konferensi yang diadakan di kota Esdod, Gilant berhati-hati dengan memilih apa yang disebutnya “kelembutan hati” balasan yang dilakukan Negara entitas Israel terhadap aksi-aksi serangan roket yang dilakukan gerakan-gerakan perlawanan Palestina.
Dia menambahkan, “Akan datang saatnya kami terpaksa menyelesaikan lokasi kobaran. Kalau tidak maka ledakan tidak akan bisa dikendalikan. Saya tidak tahu hal ini terjadi. Namun militer
Di sisi lain Negara
Radio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar